Minggu, 11 Januari 2015

Flow Control

PEMILIHAN 
pada pemilihan menpunyai 2 instruksi yang biasa diguanakan. yaitu if dan switch case

1. if
if memiliki 3 bentuk dasar yang dapat digunakan oleh seorang programer. 
a. if tunggal
if (kondisi) {
   aksi;
 }


b. if- else
  
if(kondisi){
  aksi1;
}
 else{
   aksi2;
}










c. if bersarang
if (kondisi1){
   aksi1;
}
else{
   if (kondisi2){
      aksi2;
   }
   else{
      if (kondisi3){
         aksi3;
      }
   }
}

2. switch
switch (ekspresi){
case 1 :aksi1;
   break;
case 2 :aksi2;
   break;
case 3 : aksi3;
   break;
case 4 : aksi4;
   break;
case 5 : aksi5;
   break;
   default : aksi default;
}

kapan kita harus mengguanakan switch dan kapankah kita harus menggunakan if?
-->if bila perbandinganya terdapat range di dalamnya dan variabel pembandingnya lebih dari 1 variabel.
-->switch bila perbandinganya merupakan data yang acak, atau melompat tak beraturan. dan hanya terdapat 1 variabel pembanding

PERULANGAN


Repetition atau perulangan adalah sebuah kondisi dimana jika sebuah kondisi terpenuhi maka akan terus mengeksekusi baris perintah yang ada didalamnya sampai kondisi tersebut tidak terpenuhi lagi. Berikut merupakan struktur umum dari perulangan :

<inisialisasi> // kondisi awal

awal pengulangan // uji kondisi


badan pengulangan

akhir pengulangan // aksi

<terminasi>


Keterangan :

- Inisialisasi : pengesetan awal variabel kontrol. Variabel kontrol harus dimulai dari suatu nilai tertentu.

- Awal pengulangan (kondisi) : kondisi Boolean yang menentukan berakhir atau tidaknya suatu perulangan. Perulangan akan terus berjalan ketika suatu kondisi masih memenuhi atau bernilai true.

- Badan pengulangan (proses) : perintah-perintah yang dilakukan perulangan.

- Akhir pengulangan (inkremen/dekremen) : peningkatan atau penurunan variabel kontrol. Variabel kontrol akan diinkremen/didekremen setiap kali melakukan perulangan. Biasanya hal ini dijadikan suatu kontrol dalam suatu kondisi.



- Terminasi : statement terakhir yang merupakan akhir dari sebuah perulangan.

a. for

control struktur for digunakan untuk melakukan perulangan dengan kondisi dan syarat yang ditenrukan.




b. while

Kontrol struktur while digunakan untuk melakukan perulangan. While akan menyeleksi kondisi apakah sesuai atau tidak, bila sesuai while akan mengksekusi program di dalamya. Bila kondisi tidak seuai maka akan melanjutkan program setelahnya.


c. do-while


do-while mempunya fungsi yang serupa dengan while. Namun memiliki perbedaan dalam eksekusinya. Pada do while program akan dieksekusi terlebih dahulu barulah kondisi dalam while di seleksi apakah sesuai atau tidak. Bila sesuai program akan dieksekusi kembali namun bila tidak sesuai program akan melanjutkan perintah selanjutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar